Windows kamu lelet? Boot dan shutdown makan waktu bermenit-menit? Menjalankan aplikasi hang terus? Sebelum kamu mulai mengeluh, mari pahami fakta soal Windows. Windows adalah sistem operasi yang menjalankan komputer. Seiring dengan waktu, beban Windows bertambah karena banyaknya software yang kamu install dan juga sampah internet yang terakumulasi. Lama-lama, Windows melambat hingga suatu hari kamu bertanya, "Kok komputer saya lemot?" Untuk mengatasi masalah ini ada beberapa cara.

Simak langkah-langkahnya di bawah.

1. Performance Troubleshooter
Windows datang dengan fitur diagnosa diri. Bagi pemakai Windows 7, tekan tombol Start lalu ketikkan "Troubleshooter" di kolom search (atau masuk ke Control Panel). Setelah menu Troubleshooting muncul, di bawah System And Security, klik Check For Performance Issues.


2. Hapus program yang tak terpakai
Sering kita menginstall program hanya untuk mencobanya. Tapi setelah install dan mencobanya, kita tidak suka atau tidak memerlukannya. Nah program-program semacam itu akan terakumulasi. Parahnya beberapa program, seperti scanner virus, berjalan otomatis di balik layar. Hal ini tentu memberatkan Windows.

3. Batasi jumlah program start up
Beberapa program berjalan otomatis begitu Windows dinyalakan, contohnya anti virus dan program chatting. Kalau tidak dibatasi jumlahnya, Windows akan kewalahan. Untuk mengaksesnya, ketikkan "MSConfig" di kolom search. Masuk ke StartUp dan hapus centang dari program-program yang tidak penting.

4.Defrag berkala
Seiring waktu, file-file akan menumpuk di dalam hard disk secara sembarangan. Ibarat gudang, file-file itu berantakkan dari sisi tata letak. Otomatis, saat Windows berjalan, butuh waktu untuk membereskan, mencari, menjalankan file-file tersebut. Defrag merapikan susunan file sehingga Windows lebih cepat mengaksesnya. Alhasil, komputer terasa lebih cepat.

5. Bersihkan hard disk
Windows menyimpan berbagai file yang tidak dibutuhkan seperti temporary files dan berbagai file system. File-file tersebut harus dihapus. Ketik "Disk Cleanup" pada kolom search di Start. Setelah menu baru muncul, pilih hard disk yang mau dibersihkan. Lalu pilih jenis file yang ingin dihapus. Tekan OK.

6. Jangan jalankan banyak program sekaligus
Menjalankan satu program butuh sumber daya hardware dan semakin lama program itu dijalankan, sumber daya yang dibutuhkan membengkak. Apalagi kalo program itu ternyata adalah aplikasi berat macam Photoshop atau game berat. Bayangkan beban Windows jika banyak program berjalan secara bersamaan. Jadi, biasakan untuk menutup program yang tidak perlu.

7. Matikan visual efek
Windows nampak cantik dengan visual efek yang bagus seperti transparansi, kemilau gradient warna, bayangan cursor, dll. Tapi tahukah kamu bahwa efek itu harus dibayar dengan sumber daya hardware yang besar? Jika kamu lebih mementingkan performa dibanding penampilan, matikan semua efek itu. Dari Start, ketik "Performance Information And Tools". Setelah muncul, masuk ke Adjust Visual Effect. Pilih Adjust For Best Performance (semua efek dimatikan) ATAU pilih Let Windows choose What's Best For My Computer (hanya beberapa efek yang dimatikan)

8. Restart secara berkala
Jika komputer kamu sering dipakai, kamu wajib me-restart-nya minimal seminggu sekali. Restart mematikan semua program yang berjalan dan juga puluhan Windows service yang tak pernah berhenti. Teknik ini biasanya ampuh untuk mempercepat komputer. Jika kamu merasa cara ini repot karena kamu mempunyai banyak program serta website yang dibuka, maka itu pertanda kamu wajib me-restart.


9. Tambah memory RAM
RAM (Random Access Memory) mempercepat kinerja komputer karena segala hal yang dijalankannya memerlukan memory. Windows 7 misalnya berjalan lebih optimal dengan RAM 2 GB. Dan akan lebih bagus lagi jika memory-nya ditambah.

10. Jalankan antivirus dan antispyware
Bukan rahasia lagi kalau virus dan spyware (termasuk adware) bisa memperlambat komputer karena mereka bagaikan program juga. Jadi tak ada salahnya melakukan scan. Sebenarnya mudah saja menghindari virus dan spy/adware: jangan sembarang


TIDAK MEMPAN ???
********************
Jika 10 cara di atas tidak mempan, itu pertanda komputer kamu harus diganti atau di-upgrade. Mungkin harus ganti hard disk atau ganti VGA card. Penasaran dengan kecepatan komputer kamu? Gunakan tool bernama Windows Experience Index yang bisa mengukur performa Windows. Jika hasil yang kamu dapatkan ternyata bernilai 2 atau 3, kamu benar-benar butuh komputer baru.