Castielus PCus

Cara Install Windows - MBR vs GPT

Thursday, February 20, 2014 , Posted by Unknown at 12:10 AM

Pernahkan kalian menemui kesulitan saat menginstall Windows 8, 7, Server 2008? Instalasi Windows berhenti mendadak dan muncul notifikasi di layar berbunyi: "Windows cannot be installed to this disk. the selected disk has an MBR partition table. On EFI system, Windows can only be installed to GPT disks." Pesan itu bisa juga muncul dengan variasi seperti: "Windows cannot be installed on this disk. The selected disk is of the GPT partition style."


Masalah ini biasanya muncul karena hard disk dipartisi dan kebetulan ada perbedaan sistem sehingga Windows menolak. Adapun cara mengatasi masalah menjengkelkan ini adalah dengan menghapus partisi lama dan membuat partisi baru (NTFS) yg sesuai dengan tuntutan Windows. Untuk itu, Anda butuh software bernama GParted.


APA ITU GPT & MBR
********************
GPT disk adalah sistem partisi yang mampu menyokong ukuran partisi lebih dari 2TB. Hard diks yang memakai sistem ini juga diperbolehkan untuk memiliki partisi sebanyak mungkin, tapi Windows melimit hingga 128 partisi. Tiap partisi GPT memiliki nomor identifikasi unik GUID. 

MBR disk adalah sistem partisi jadul karena hanya menyokong partisi sebesar 2TB. Jumlahnya pun hanya  terbatas hingga 4 saja. Jika kamu ingin membangun partisi lebih dari empat, kamu harus membangun struktur kedua - extend partition. Selain berbagai keterbatasan, aturan partisi MBR pun ribet dan tidak mudah dipahami. 

Tentu GPT lebih baik daripada MBR tapi jika kamu kebetulan memakai Windows 95/98/ME, Windows NT4, Windows 2000, Windows 2003 32-bit, Windows XP 32-bit, kamu kebagian sistem partisi MBR. Meskipun versi Windows kamu di atas itu, kamu hanya bisa memakai sistem GPT jika motherboard kamu berjenis EUFI.

CARA KONVERSI
******************
GParted bisa diunduh di  http://gparted.sourceforge.net/download.php Ukurannya sekitar 150MB. File ini berupa ISO dan harus di-burn dulu ke sebuah cd kosong. Setelah itu, boot komputer Anda dengan cd itu dan masuk ke menu GParted.





CARA PAKAI
**************
Saat GParted muncul, pilih opsi pertama: GParted Live, lalu tekan Enter:

Butuh waktu agak lama untuk melakukan boot:

Pilih opsi default lalu tekan OK.

Lalu pilih bahasa.

Pilih angka 0, lalu Enter.

Klik ikon GParted:

Pilih partisi yang ingin Anda format. Klik-kanan dan format ke bentuk NTFS.

Selesai! Partisi NTFS yang baru siap dipakai untuk instalasi Windows! Jangan lupa, sebelum menciptakan partisi baru dengan GParted, jangan lupa untuk menghapus partisi lama yg ditolak Windows. Kalau partisi lama itu tidak dihapus, error yang sama tetap akan muncul! 


SOLUSI LAIN #1
*******************
Mungkin ada sebagian yang mengeluhkan bahwa cara ini tetap gagal. Kalau skenarionya begitu, coba masuk ke BIOS dan lihat prioritas boot. Perhatikan nama drive yang dipilih BIOS untuk melakukan boot. Kalau di depan nama drive berawalan kata "UEFI", maka gantilah dengan nama drive yang tidak berawalan "UEFI".


SOLUSI LAIN #2
*******************
1. Masukkan DVD installasi Windows Anda dan jalankan hingga ke menu install. Lalu buka console atau command line. Ketik: diskpart.
2. Di dalam diskpart, ketik: list disk
3. Pilih disk yang ingin diformat (contoh: disk 1)
4. Ketik: select disk 1
5. Lalu: convert mbr
6. Lanjutkan installasi Windows Anda

Currently have 22 comments:

  1. apa Driver D'a kena format juga gan?? soal'a di Driver D ada file penting ??

  1. Unknown says:

    @Irvan: GParted bekerja dengan cara menghapus partisi lama dan membuat partisi baru. Jadi data di drive yg di-GPart-kan akan hilang.

    Tapi jika drive yg di-GPart-kan adalah drive C, tentu drive D aman-aman saja krn tidak ada hubungannya. Tapi kalo kamu memang takut salah pencet, sebaiknya kabel drive D dicabut dulu. Setelah beres, colok kembali. Dng begitu data drive D dijamin 100% aman ^_^

    Jika drive D ternyata partisi, bukan drive fisik terpisah, seharusnya drive D tetap aman. Selama partisi baru C tidak memakan tempat yg lebih banyak dari ukuran semula.

  1. ddx says:

    misal di hardisk 3 partisi gmana gan??yg C sukses dikonvert n install windows,,apa nanti D,E bisa dibuka normal??cz data D,E penting banget

  1. Unknown says:

    @Richard: Kalo partisi D dan E hanya murni data, meski beda sistem partisi, seharusnya isinya tetap bisa terbaca. Dengan syarat partisi D dan E itu diformat menggunakan Windows, bukan Mac.

  1. masi takut mncoba gan,
    soalnya data di D penting banget..
    ntar itu yg d format ulangnya partisinya aja atau seluruh hdd??

  1. Unknown says:

    @Muh.Danil: Praktek yg baik adalah selalu backup data krn yang namanya kecelakaan tidak bisa ditolak. Gparted hanya melakukan format pada partisi saja,bukan seluruh HDD.

  1. laptop sya asus kluaran terbaru gan.. mungkin sja mobo nya UEFI , trus klw UEFI bisa ga gan di convert ke mbr... sya pake win 8 tapi mau instal win 7 biar dual boot

  1. Unknown says:

    @Alim: Secara teknis, memang bisa GPT convert ke MBR. Tapi yg namanya convert sistem file/ sistem partisi, lebih baik data di-back-up semua untuk mencegah kemungkinan2 yg tak diinginkan. Win7 setahuku sudah GPT, jadi gak perlu convert ke MBR lagi.

  1. Unknown says:

    itu cara kerja solusi lain#2 sama aja kaya GPART kh ? apa data gw di D,E aman bang ?

  1. Unknown says:

    @Rizky: Format dng cara di atas hanya memformat partisi saja, bukan seluruh harddisk. Jadi seharusnya D & E tetap aman. Tapi tak ada salahnya sedia payung sebelum hujan (baca: backup data yg penting) krn kecelakaan tak bisa ditolak.

  1. Unknown says:

    Ko ane gagal mulu ya gan lakuin ini?

  1. Unknown says:

    @Hasan: Silahkan. Jangan lupa sertakan backlink kemari ya :)

    @Taufiq: Pasti ada yg salah. Tapi krn saya gak ada di situ, saya gak tau kamu salahnya di mana... Coba baca ulang pelan2. Dan pastikan semuanya cocok dng apa yg kamu kerjakan. Cara ini efektif kok. Sudah ada beberapa orang yg terbantu dng cara ini.

  1. Unknown says:

    terimaksih untuk berbagi ilmunya gan...sangat bermanfaat sekali

  1. dessyrinata says:

    cara buka command line nya gimana ya om ? makasih .

  1. Unknown says:

    @Zahrina: Command line atau command prompt dapat diakses lewat tombol Start Windows. Untuk Win7/8/10, tinggal ketikkan command prompt di kolom search.

  1. Unknown says:

    Kalau make cara ke 2 apakah datanya akan hilang semua??

  1. Unknown says:

    @Moh.Febrianto: Cara ini lbh disarankan untuk laptop baru. Dalam semua skenario, kerusakan/kehilangan data selalu mungkin terjadi.

  1. Unknown says:

    alhamdulillah..
    solusi pertamanya berhasil..
    terima kasih banyak saudara..
    sukses dunia & akhirat..

  1. Unknown says:

    alhamdulillah..
    solusi pertama berhasil..
    terima kasih banyak saudara..
    sukses dunia & akhirat.

  1. Om Dani says:

    lho sy kok malah minta dibuat 2 partisi tambahan yg kapasitasnya kecil cuma 300 MB dan 100 MB selain partisi C... sedang tutorial di atas cuma dbuat 1 partisi saja untuk sistem windows-nya... kenapa ya...?

  1. Unknown says:

    @AdminBlog: Seharusnya tidak begitu... Partisi lama sudah dihapus bersih kah? Dari semua tutorial yg aq dapat soal ini, hanya 1 partisi saja kok.

Leave a Reply

Post a Comment