Transaksi online kini sudah bukan barang baru lagi. Sebagian orang sering memakai kartu kredit untuk belanja online, atau hanya sekedar mengecek saldo lewat online banking. Tanpa ktia sadari, informasi berharga itu bertebaran di dalam komputer kita yang kapan saja bisa diakses oleh hacker. Hacker memakai berbagai metode untuk mencuri informasi perihal nomor kartu kredit, password, dan alamat email. Jika kamu tidak waspada, kamu bisa menjadi korban. Hal ini diperparah dengan berbagai perusahaan digital yang memasang tracker untuk memata-matai pengunjung (demi kepentingan iklan).

Maka dari itu, penting sekali untuk memproteksi data tersebut. Salah satunya adalah dengan memakai addon DoNotRackMe (DNTM) yang tersedia secara gratis bagi para pemakai Firefox, Chrome, dan Internet Explorer.

Berikut tutorial DNTM dengan menggunakan addon versi Chrome:

Dewasa ini, smartphone dengan harga satu jutaan rupiah sudah bukan barang baru lagi. Tapi dengan banyaknya pilihan, konsumen sering dibuat pusing. Saya akan membedah 2 smartphone murah yang paling menonjol saat ini, yakni Asus Zenfone 4 dan Nokia Lumia 530, seperti yang dilansir majalah Computer Active UK edisi 17 September 2014.

Lumia 530 (kiri) vs Zenfone 4 (kanan)

Di zaman di mana tablet dan smartphone menjadi semakin umum, perkembangan aplikasi Android pun melesat. Sayangnya, aplikasi Android tidak kompatibel dengan sistem operasi macam Windows. Oleh karena itulah dibutuhkan emulator.

Error yang bertuliskan "The application was unable to start correctly (0xc000007b)" kadang menyapa para pengguna Windows. Error macam ini sering membuat frustrasi karena program tidak bisa berjalan dan si pengguna tidak tahu solusinya. Jika problem ini menimpa kamu, simak artikel ini.

 

I/O Device Error (I/O = Input/Output) adalah salah satu error yang paling sering ditemui para pemakai Windows saat mengakses data lewat device eksternal, seperti hard disk eksternal, DVD atau CD, flash disk, memory card.

Keragaman Pesan I/O Device Error

Semua keyboard komputer pasti membawa tombol berlabel F1, F2, hingga F12. Tapi tidak semua pengguna komputer tahu fungsi tombol tersebut. Artikel di bawah ini akan memberi pencerahan agar lain kali kamu bisa lebih memanfaatkan tombol-tombol tersebut demi produktivitas.

Fungsi tombol F1 :

• Dalam Windows, F1 dipakai untuk “Help”. Jika kamu membutuhkan bantuan, masuk ke Desktop dan tekan tombol ini. Maka jendela Help akan muncul.
• Terkadang F1 dipakai untuk masuk ke BIOS (tergantung jenis BIOS dan merek komputer/mobo). Caranya? Tekan F1 berkali-kali ketika komputer kamu sedang boot.
• Kombinasi tombol Win + F1 membuka “Help and Support» Microsoft Windows.

Dalam Windows, jenis font dan formatnya sudah ditentukan dalam tema desktop. Itu sebabnya jika font dalam tema diotak-atik, akan timbul kekacauan. Misalnya saja, font mendadak berformat Bold. Hal ini bisa terjadi dalam Windows Explorer ataupun saat browsing.

Kekacauan font Windows

Microsoft baru saja mengeluarkan peringatan yang mengejutkan. Pengguna Windows yang telah menginstall update Agustus 2014, diminta untuk segera meng-uninstall update itu. Update yang dimaksud adalah update bernomor 2982791, 2970228, 2975719, dan 297533. Update itu ditujukan untuk menambal keamanan Windows 7, 8 , 8.1, Vista, Server 2003 dan dirilis 2 Agustus 2014.

Uninstall update Agustus 2014, segera!

Seperti yang kita tahu, Microsoft telah secara resmi menghentikan segala macam update dan patch untuk Windows XP, meskipun jumlah pemakai OS ini masih banyak. Mayoritas pengguna XP ogah bermigrasi ke versi Windows yang lebih canggih karena komputer mereka terlalu kuno. Para hacker memakai kesempatan ini untuk tebar virus. Para pemakai XP tidak perlu cemas karena antivirus yang selalu ter-update (disertai penggunaan komputer/internet yang baik dan benar) bisa mencegah serangan hacker. Selain itu, Rollback XP juga bisa membantu.

Freeware pelindung XP