Castielus PCus

Trik HDD Terbaca di Windows & Mac OS

Monday, June 9, 2014 , Posted by Unknown at 2:14 AM

Banyak produsen harddisk eksternal memasang embel-embel: "compatible with Windows & Mac OS" untuk produknya, seolah harddisk yang sama bisa dipakai bergantian pada Windows dan Mac OS. Kalimat itu hanya iklan semata karena menyesatkan. Pengguna harus mensetting harddisk itu secara manual!
http://blog.gameagent.com/wp-content/uploads/2011/02/mac-vs-pc.jpg
Mayoritas HDD dijual dalam format NTFS yang didisain untuk PC Windows saja. Mac membaca dan menulis file dalam format berbeda: HFS+. Jelas saja HDD yang diformat di Windows/Mac OS tidak akan bisa dipakai di platform yang berbeda. Tapi Windows dan Mac OS sama-sama bisa membaca format FAT32.


TIGA MACAM SISTEM FILE
*************************
FAT32 (File Allocation Table)
- Natively read/write FAT32 on Windows and Mac OS X.
- Maximum file size: 4GB
- Maximum volume size: 2TB

NTFS (Windows NT File System)
- Natively read/write NTFS on Windows. - Read-only NTFS on Mac OS X
- Native NTFS support can be enabled in Snow Leopard and above but has proven instable.
- Maximum file size: 16 TB
- Maximum volume size: 256TB

HFS+ (Hierarchical File System, aka Mac OS Extended)
- Natively read/write HFS+ on Mac OS X
- Required for Time Machine
- Maximum file size: 8EiB
- Maximum volume size: 8EiB

APAKAH FAT32 KUNCINYA ???
********************************
Kalo menurut hapalan di atas, logikanya FAT32 adalah solusi yang tepat agar HDD bisa dibaca Windows dan Mac OS. Tapi masalahnya FAT32 punya banyak kekurangan seperti:
* Tidak ada pengamanan. Berbeda dengan NTFS yang menawarkan Permission agar file kamu tak bisa dibuka orang lain.
* Ukuran maksimum sebuah file hanya 4GB saja. Kalo kamu mau menyimpan film ukuran 9GB, akan gagal.
* Lebih mudah rusak (bad sector, dkk).
* Tidak efisien menyimpan file karena ukuran cluster file-nya yang besar (sehingga boros tempat).


2 SOLUSI YANG LEBIH TEPAT
*****************************
1. Format dalam NTFS
Jika HDD kamu diformat di Windows dalam bentuk NTFS, kamu bisa memaksa Mac untuk membaca dan menulisinya dengan memakai program open-source NTFS-3G. Jika program itu dijalankan bersama MacFuse, HDD NTFS kamu bisa lancar dibaca di Mac. Alternatif berbayarnya adalah Paragon NTFS.

2. Format dalam HFS+
Jika HDD kamu diformat di Mac dalam bentuk HFS+, kamu bisa memakai freeware HFSExplorer For Windows. Alternatif berbayarnya adalah MacDrive.
Cara format HDD NTFS ke HFS+:
1. Colok HDD kamu ke Mac
2. Buka Disk Utility yang bisa diakses dengan mencarinya di Spotlight
3. Pilih HDD kamu dari sidebar kiri
4. Pilih tab Erase. Di daftar Volume Format, pilih Mac OS Extended (journaled).
5. Tekan Erase (perlu diingat, semua data lama di HDD akan hilang!!!)
6. HDD kamu kini telah berganti format dari NTFS ke HFS+. Install HFSExplorer pada PC Windows kamu agar HDD HFS+ ini bisa terbaca.

3. Partisi HDD kamu
Cara lain adalah membagi HDD kamu menjadi 2 partisi. Satu partisi diformat di Windows (NTFS), partisi lain diformat di Mac (HFS+). Masalahnya cuma satu. Partisi NTFS takkan bisa terbaca di Mac dan partisi HFS+ takkan bisa terbaca di Windows.

Currently have 6 comments:

  1. Unknown says:

    mau nanya yg nomer 3 partisi hdd, yg kalimat terakhir, maksud dari "takkan bisa terbaca"; maksudnya hanya tidak bisa copy file misal dari Windows ke HFS kan? Tapi kalau HFS dibuka di Windows tetap terlihat isi dari HDD dan bisa mengcopy file dari HDD tsb kan?

  1. Unknown says:

    @Akram: Kalo HDD kamu dipartisi dengan 2 sistem: NTFS (Windows) dan HFS+ (Mac), maka:
    * partisi NTFS hanya bisa dibaca oleh Windows - tidak bisa dibaca Mac
    * partisi HFS+ pun hanya bisa dibaca oleh Mac - tidak bisa dibaca Windows.

    Definisi tidak terbaca melingkupi semua aktivitas, termasuk melihat isi folder, copy-paste, membuka file, dll.

  1. kak, numpang tanya dong
    kalo misalkan hardisk kebaca tp pas ngopi baru setengah jalan trus mac ke restart terus,, gmn y kak? tolong bantuanya kak,, thank you..

  1. Unknown says:

    @Ferry: File yg dicopy berapa ukurannya dan ada berapa banyak? Apakah restart itu HANYA terjadi saat copy file? Kalo iya, maka kemungkinan file yg dicopy bermasalah atau terlalu besar. Coba copy satu persatu.

    Jika Mac restart pada saat lain di mana kamu tidak mencopy apa-apa, ada ratusan kemungkinan. Tapi menurut situs Mac, kemungkinan utama adalah masalah hardware atau software. Kalo hardware, harus bawa ke toko Apple. Kalo software, coba telusuri software terakhir apa yg kamu install sebelum error itu muncul.

    Usahakan HDD jangan terlalu sering terkena restart krn lama-lama akan mati total.

  1. Unknown says:

    Ka, numpang tanya.. misalnya hardisk nya kebaca di mac tapi gak bisa ngopy file yang ada di hardisk dan gak bisa ngitim file yang ada di mac ke hardisk.. itu gimana ya ka?

  1. Unknown says:

    @Fitriani: Gak bisa copy/paste file? Error yg kamu temui itu pesannya seperti apa? Coba di-scandisk dulu. Lalu coba copy/paste dengan Safe Mode. Coba juga ganti kabel datanya.

Leave a Reply

Post a Comment