Zaman modern ini, hampir semua orang punya minimal satu USB device, baik itu flash disk atau HDD eksternal. Alat itu biasanya dibangun dengan support USB 2.0 atau 3.0. Secara teknis, tiap tipe USB memang punya batas kecepatan untuk menulis dan membaca. Tapi faktanya, merek juga berpengaruh jika berbicara soal daya transfer. Bahkan besaran file juga mempengaruhi cepat atau lambatnya transfer. Jadi bagaimana kita bisa tahu batas asli kecepatan transfer USB device? Atau mungkin kamu punya flashdisk lama dan penasaran apakah alat USB kamu itu masih bisa dipakai atau tidak?



Gampang saja. Gunakan software bernama H2Test. Software ini sering dipakai dalam tingkat industri untuk mengest produk: kecepatan baca/tulis serta deteksi error. Fitur hebat dari software ini adalah kemampuan untuk mengatur seberapa besar kapasitas dari sebuah USB device yang mau dites. Apakah keseluruhan atau cuma sebagian saja? Misalnya flashdisk 8 GB bisa dites keseluruhannya atau hanya 2 GB saja yang dites. Tentunya, waktu yang dibutuhkan untuk menges keseluruhan kapasitas 8 GB lebih lama dibanding sebagian kapasitas 2 GB saja.

Meski H2Test lebih banyak dipakai untuk flashdisk, software ini kompatibel bila digunakan untuk mengetes HDD eskternal (dan juga internal!), memory card, dan alat apapun yang bisa menyimpan data. H2Test bisa didownload di Softpedia.

TRANSFER LEMOT ???
******************
Ada kalanya, daya transfer flash disk atau HDD kamu terasa terlalu lambat, bahkan di bawah standard kecepatan tarnsfer USB 2.0. Apa yang salah? Bisa jadi ada setting yang perlu disesuaikan. Saya sudah pernah membahas hal itu. Silahkan dibaca petunjuknya di artikel berjudul Tingkatkan Performa USB.