Castielus PCus

Tips Aman Dari Hacker, Virus, Spyware

Monday, August 11, 2014 , Posted by Unknown at 1:53 AM

Bagi pengguna internet yang masih awam, mereka dengan mudahnya terjebak perangkap online sehingga komputernya dihuni ratusan virus dan spyware. Dalam skenario yang lebih parah, informasi pribadi seperti nomor kartu kredit juga bocor! Faktanya, internet tidaklah seaman seperti yang dibayangkan orang awam! Meskipun kamu mengaku sudah berpengalaman berinternet, tidak ada salahnya kamu menyimak artikel ini.

http://www.clipartguide.com/_small/0008-0802-2222-0452.jpg
"Download? Nggak? Download? Nggak?"

1. Pasang Firewall
Antivirus saja tidaklah cukup! Firewall berfungsi bagaikan tembok pelindung komputer. Antivirus hanya bisa membasmi virus dan spyware tapi tidak mampu membendung serangan hacker. Di sinilah peran firewall. Sebenarnya Windows (dalam Control Panel) dan Mac (dalam System Preference) sudah dilengkapi dengan firewall. Kamu cuma perlu memastikan bahwa setting firewall dalam keadaan on. Tapi tidak ada salahnya meng-upgrade firewall kamu dengan software khusus. Saya menganjurkan memakai ESET NOD Internet Security. Software ini terdiri dari antivirus dan firewall. Jika diupdate berkala, komputer kamu dijamin aman.

2. Backup Data
Baru-baru ini dunia dihebohkan oleh CryptoLocker, virus jenis baru yg mampu menyandera file-file penting (misal file MS Office) untuk ditebus dengan uang digital. Apa jadinya kalo file penting kantor kamu tersandera? Di sinilah terlihat pentingnya backup data. Tentu mustahil mem-backup semua koleksi film, musik, dan foto. Jaid back-up-lah file2 yg kamu anggap maha penting saja! Backup bisa dilakukan dalam bentuk flash disk, DVD, memory card, atau HDD eksternal. Jika kamu tidak memiliki media penyimpanan digital, backup bisa dilakukan secara online, lewat Dropbox (gratis 2GB). Backup juga berguna jika komputer kamu rusak mendadak, misal akibat mati lampu.


3. Jauhi Situs Phising
Situs phising amat sulit dideteksi, tapi biasanya situs itu dibuat untuk menipu secara finansial atau mencuri data penting. Secara umum, situs phising memiliki nama dan penampilan yang mirip dengan situs asli. Umpamanya saja, situs klikBCA.com disamarkan menjadi kilkBCA.com. Pengguna yang ceroboh mengetik tentu akan terjebak. Saat pengguna mengisikan info banknya, hacker langsung bisa membobol rekeningnya. Pastikan ada prefix HTPPS:// dalam alamat situs2 finansial yang kamu tuju.

4. Hindari Tawaran Fantasis
Penipuan online gampang sekali terjadi. Waspadalah dengan tawaran gila-gilaan yang tidak masuk akal, terutama dari situs yang tidak jelas. Misalnya tawaran diskon 90% untuk sebuah produk. Lebih waspada lagi jika pembayaran harus melalui kartu kredit. Begitu kamu memberikan nomor kamu, bukan mustahil rekening kamu dijebol! Jangan tergiur diskon online! Mau untung malah buntung...

5. Jangan Sebarkan Informasi Pribadi
Informasi pribadi mungkin terlihat tidak penting tapi justru bisa dipakai hacker untuk mencuri data kamu. Misalnya saja info mengenai nama hewan peliharaan atau nama ibu kandung. Karena info itu mungkin dipakai situs2 lain (misal Yahoo Mail) untuk mengamankan akun kamu. Jika si hacker tau nama hamster kamu dan kebetulan nama itu dipakai sebagai pertanyaan keamanan Yahoo mail kamu, sudah pasti email kamu akan jebol. Informasi pribadi seperti "Saya sedang liburan ke Bali" atau "Ini foto kamar tidur saya" juga bisa disalahgunakan oleh maling. Sebisanya, jangan mengumbar detail pribadi kamu di internet!

6. Jangan Buka Sembarang Email
Email adalah media favorit hacker untuk menginfeksi komputer. Virus akan disamarkan dalam bentuk program EXE dalam attachment yang memiliki nama normal, misal ecard ulangtahun. Bisa pula virus disebar dengan link yang dipasang dalam email. Begitu kamu klik, habislah komputer kamu. Biasanya email semacam itu datang dari orang asing tapi bisa pula datang dari kenalan kamu yang komputernya terinfeksi. Teliti dua kali sebelum nge-klik!

7. Jangan Asal Download
Download sudah menjadi kebutuhan harian. Justru itulah yang dipakai para hacker untuk menyebar virus dan spyware.
* Sudah bukan rahasia jika kamu mendownload program bajakan, crack-nya mungkin saja berisi virus. Pengalaman pribadi saya, mendownload bajakan Super HideIP, dapat bonus virus Shortcut.
* Selain itu, situs filehost sering menipu pengguna untuk menekan tombol download palsu. Untuk menghindarinya butuh pembiasaan. Jika kamu sering mendownlaod dari situs itu, kamu pasti tahu tombol download yang asli. Yang pasti, begitu kamu menekan download dan ditodong untuk mendownload file EXE, matikan saja!
* Situs shorterner macam Linkbuck dan Shortest menyimpan banyak spyware. Pastikan kamu TIDAK menekan link yang ditampilkan dan TIDAK mendownload software gratis yang ditawarkan! Cara termudah dalah dengan menginstall add-on AdBlock Plus pada browser. Sialnya, banyak situs download memaksa kamu mematikan addon itu.
* Freeware adalah program gratis, tapi ternyata tidak luput dari spyware! Berdalih sebagai pemasukkan untuk perusahaan pembuat freeware, spyware biasanya diinstal baik secara sukarela maupun secara diam-diam. Jangan pernah menerima tawaran dari penginstallan freeware. Jika kamu tidak merasa menerima tapi mendadak komputer kamu berisi spyware, hapus segera dengan AdwCleaner dan antivirus favoritmu.

8.  Waspada Berita Heboh
Hacker memang keji karena mereka tega memperalat berita heboh demi menginfeksi korban. Misalnya saja saat pesawat Malaysian Airlines MH370 hilang, muncul situs sesat berisi klaim bahwa pesawat telah ditemukan!  Korban ditipu dengan video palsu pesawat tenggelam. begitu diklik, komputer langsung tertular virus. Hacker juga memakai media sosial seperti Facebook. Saya pribadi pernah membaca wall post yang berisi berita heboh seperti "Tsunami di China", "Anak Bunuh Diri Di Depan Ayah", dan "Penumpang Rollercoaster Jatuh dan Tewas". Jika link berita heboh itu ditekan, akun Facebook kamu akan langsung tertular dan menyebarkan virus itu pada semua teman2 kamu. Plus, akun kamu bisa saja direbut hacker.


Kesimpulan, internet itu berbahaya! Tapi jika kamu selalu waspada, kamu pasti selamat dari jebakan para hacker. Jika kamu pernah menjadi korban, anggap saja itu pelajaran. Waspadalah... Waspadalah...

Currently have 0 comments:

Leave a Reply

Post a Comment