Castielus PCus

Error Flash Disk: "I/O operation on \Device\Harddisk\DR0 was not completed"

Monday, January 12, 2015 , Posted by Unknown at 9:22 PM

Masalah error I/O Operation Not Completed sering menimpa media penyimpanan eksternal macam flash disk (FD) dan hard disk (HDD) external. Pesan error ini bisa bermacam-macam tapi formatnya serupa. Misalnya saja:
* The specified I/O operation on \Device\Harddisk\DR0 was not completed before the time-out period expired.
* The specified I/O operation on \Device\Harddisk1\DR13 was not completed before the time-out period expired.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgm-9pOmfz0i8WHKCkHYbtKghKbwhHyyKu-__q4PFXG3HTli_0mdUzQ-EM7n8vBMoxR9WZxAq8JO99M8GFgYtRgpbxD-x5GICXyQMBbZhi7dGDznIKDMShxzmbbNZo0Oj3yLYBScohnMm-r/s1600/USB_Flash_Disk.jpg
Solusinya hanya bisa dicari jika penyebabnya telah ditemukan. Lantas apa penyebabnya? Simak artikel di bawah:

1. Port USB rusak
Jika komputer memiliki port USB yang kurang beres, maka tiap kali peralatan USB dicolok akan menemui error. Port yang sering bermasalah adalah port bagian depan pada PC. Untuk mengetesnya, colokkan FD/HDD ke port USB bagian belakang PC. Atau colok ke komputer lain. Jika di port/komputer lain berhasil, artinya port USB lama kamu harus diganti.

2. Casing jelek
Khusus untuk HDD, casing bisa bermasalah. Hal ini sering terjadi pada HDD internal yang dimasukkan ke dalam casing eksternal. Untuk mengetesnya, keluarkan HDD internal kamu dari dalam casing lalu masukkan ke casing baru. Atau masukkan ke dalam PC sebagai HDD internal kedua. Jika berhasil, artinya casing lama harus diganti.

3. OS bermasalah
Sistem operasi macam Windows sering mengalami data korup. Untuk mengetesnya, colokkan media penyimpanan kamu ke komputer lain. Jika berhasil, artinya komputer kamu harus diinstall ulang Windows-nya.

4. Bad sector
Ini penyebab yang paling ditakuti. Untuk mengetes apakah media penyimpanan kamu terjangkiti bad sector atau tidak, gunakan software macam HD Tune (pakai opsi Full). Jika ternyata ada bad sector, gunakan HDD Regenerator. Jika tak berhasil, tak ada jalan lain kecuali mengganti media penyimpanan kamu dengan yang baru.

Currently have 0 comments:

Leave a Reply

Post a Comment