Ada kalanya, Windows tidak bisa mendeteksi kehadiran batere dalam laptop. Error ini bisa terjadi pada baterai apa saja, bahkan termasuk pada batere yang masih bagus! Ada beberapa langkah untuk mengatasinya. Lakukan secara BERURUTAN:

1. Lakukan hard reset
Hard reset menghapus semua temporary data dalam memory dan memaksa Windows melakukan scan pada sistem, termasuk batere. Pertama, cabut kabel adaptor laptop dan lepaskan laptop dari segala macam docking station (kalau ada). Lalu, lepas batere. Tekan tombol power selama 15 detik untuk membuang sisa energi. Masukkan kembali baterenya lalu pasang kabel adaptor. Nyalakan tombol power. Dalam menu boot Windows pilih Start Windows Normally. JIKA batere tetap tidak terdeteksi, ikuti langkah berikut dibawah.

2. Reset BIOS
Nyalakan laptop lalu masuk ke dalam BIOS. Tombol untuk memasuki BIOS berbeda-beda, tergantung merek laptop. Di dalam BIOS, pilih opsi untuk merestorasi settingan default BIOS. Biasanya opsi ini berbunyi seperti Restore Defults atau Setup Defaults. Save dan exit. JIKA batere masih juga tidak terdeteksi, coba lakukan update BIOS.

Beberapa jenis laptop disertai dengan software untuk mengetes batere. Misalkan, Hewlett Packard menyediakan HP Battery Check Utility. Jika ternyata batere kamu rusak, tak ada jalan lain kecuali menggantinya.


CARA MEMELIHARA BATERE LAPTOP
**************************************
Banyak pengguna laptop yang tidak peduli dengan batere. Mereka berujar "Mending batere rusak daripada motherboard rusak" dan menjustifikasi praktek yang merusak batere. Sayangi batere laptop! Caranya bagaimana? Simak http://castielus.blogspot.com/2014/02/dilema-baterai-laptop-dipasang-atau.html