Pernahkah Anda kesal karena koleksi CD kesayangan Anda mendadak rusak setelah Anda simpan selama beberapa waktu? Di permukaan CD nampak ada bintik-bintik seperti konstelasi bintang karena lapisan berkilaunya copot. Ada pula CD yang permukaan berkilaunya nampak luntur dari sisi samping. Kerusakan seperti itu biasanya terjadi karena pembuatan CD yang kurang bagus. Tapi cara Anda menangani CD juga menentukan apakah CD Anda akan awet atau tidak.

Lantas, bagaimana cara menjaga agar koleksi CD Anda awet untuk jangka waktu yang lama? Pertama, Anda wajib memahami soal struktur CD.
CD terdiri dari 4 lapisan:
1. Label
Label adalah lapisan muka yang biasanya menampilkan merek CD. Label adalah lapisan yang sensitif karena tipis. Tergores sedikit saja, data Anda bisa hilang selamanya! Karena itu, label sebaiknya dilapisi dengan stiker label untuk menjaga agar label tidak tergores.
 2. Lacquer
Tepat di bawah label adalah lacquer. Kalau lacquer terkelupas/ tergores, data Anda pasti hilang karena oksigen dan kelembaban bisa masuk dan menyerang lapisan terpenting di bawahnya: data Anda! 
3. Data
Di lapisan inilah, data Anda disimpan. Lapisan data dibuat dari alumunium dan teksturnya sangat tipis. Lapisan ini mudah teroksidasi. Kalau hal itu terjadi, data Anda hilang.
4. Cover
Meski namanya cover, lapisan ini adalah lapisan terbawah dan terbuat dari plastik tebal. Boleh dibilang, inilah "tulang" CD. Saat pemutar CD menembak laser untuk membaca data, laser akan menembus lapisan cover. Karena itu, kalau lapisan cover tergores, laser tidak akan bisa membaca data Anda.

DVD lebih tangguh dibanding CD karena lapisan data DVD dilindungi dengan dua lapisan plastik di kedua sisi. Tapi struktur semacam itu menimbulkan problema karena jika kedua lapisan plasitk ini mendadak longgar, data akan susah dibaca.

CD-RW dan DVD-RW sangat tidak disarankan untuk menyimpan data penting untuk waktu yang lama karena keduanya memiliki lapisan yang sensitif pada panas.  Lapisan ini sangat mudah hancur.

Lantas apa yang harus diperhatikan agar CD Anda awet???
1. Simpan CD di tempat yang sejuk dan tidak lembab (kering). Pastikan tidak ada kenaikan/penurunan suhu yang drastis.
2. Simpan CD secara vertikal. Karena kalau secara horisontal, akan terjadi penekanan akibat berat. Penekanan bisa menimbulkan retakan/kerusakan mikro di dalam CD.
3. Jangan menyentuh lapisan atas dan bawah CD dengan jari. Sebaiknya, pegang CD dari sisi tepinya.
4. Jangan pernah menulis di atas lapisan label, terutama dengan pen.
5. Lindungi sisi label dengan stiker label. Kalau mau menulis judul pada stiker label, lakukan sebelum menempelkan stiker itu.
6. Jangan mencoba untuk menekuk CD.
7. Pastikan CD bebas dari debu, sidik jari, dan kotoran lainnya karena bisa mengganggu sinar laser sehingga CD takkan bisa dibaca dengan baik.