Tips Memperbaiki Komputer Nyala Mati Sendiri
Jika komputer kamu mati sendiri terus-menerus sesaat setelah menyala,
berarti ada yang salah. Berhubung masalah komputer itu sangat rumit,
penyebabnya hanya bisa ditemukan setelah kita mengecek semua
kemungkinannya. Jika hal ini terjadi pada kamu, ada beberapa langkah
yang bisa dicoba:
1. Setiap kali komputer menyala, pasti ada satu bunyi beep yang
menandakan bahwa komputer kamu dalam keadaan sehat. Tapi saat masalah
timbul, komputer akan mengeluarkan berbagai bunyi seperti Morse Code.
Ada bunyi pendek dan bunyi panjang yang dikombinasikan. Tergantung
bunyinya, tiap bunyi menandakan satu masalah spesifik. Jika komputer
kamu mengeluarkan lebih dari satu beep, catat dan selidiki makna beep itu.
Pastikan kamu mengetahui merek BIOS motherboard kamu karena tiap
perusahaan BIOS mempunyai seperangkat makna beep yang berbeda dengan
perusahaan lain (meski bunyinya sama persis).
2. Power supply selalu datang dengan tombol voltase di bagian belakang.
Pastikan voltase PSU sudah diset sesuai dengan voltase di Indonesia.
3. Perhatikan isi CPU kamu. Adakah bagian yang konslet? Misalnya, cek
kondisi kabelnya. Konslet adalah penyebab utama komputer tak bisa
dihidupkan tapi seringkali luput dari pengamatan sehingga buntutnya kamu
harus mengeluarkan biaya besar untuk mengganti hardware yang sebenarnya
tidak rusak.
4. Power supply murahan sering menjadi penyebab nomor satu. Pilihlah
power supply yang agak mahal. Anggap saja investasi. Masalah listrik,
jangan main-main. Perlu diingat, PSU murahan seringkali menipu konsumen
dalam hal jumlah watt yang ditawarkan. PSU murahan 400 Watt bisa saja
hanya berisi 300 Watt misalnya. Tidak ada salahnya mengganti PSU jika
kamu mencurigai komponen ini.
5. Cek tombol power komputer. Tombol ini seringkali bermasalah. Jika
tombol itu tak mampu menahan aliran listrik, alhasil komputer akan mati
sendiri. Jika tombol itu rusak, diganti saja.
6. Jika komputer kamu tersambung dengan peralatan tambahan (printer, HDD
eksternal, dll), cabut semua peralatan itu dan coba nyalakan hanya
dengan komponen hardware utama.
7. Bongkar pasang isi CPU bisa saja membantu. Mungkin ada kabel atau
komponen longgar. Setelah dipasang ulang, tentu akan mengeliminasi
kemungkinan itu.
8. Jika langkah nomor 7 gagal, bisa jadi ada komponen yang bermasalah.
Bongkar lagi semua komponen. Lalu pasang kembali SATU-PERSATU sambil
dites dalam kondisi menyala. Jika satu komponen mendadak menyebabkan
komputer mati, berarti dialah biangnya.
9. Jika ada hardware cadangan (tapi harus sebanding), bisa dicoba untuk
mengeliminasi kemungkinan rusaknya hardware itu. Kalo tak punya hardware
cadangan, kamu bisa pinjam hardware milik teman.
10. Jika semua langkah di atas gagal, sudah jelas masalah kamu lebih
gawat dan hanya teknisi yang bisa menolong. Jadi bawa secepatnya ke
service center terdekat.
Currently have 0 comments: