Ini masalah klasik yang dihadapi pengguna komputer awam saat membeli storage media macam hard disk, memory card, flashdisk, dll. Tak peduli mereknya, kapasitas yang dibeli selalu terpotong. Misalnya, kalau kamu membeli hard disk 1TB, pastinya hanya akan terbaca sekitar 931 GB. Kenapa terpotong? Ke manakah sisa 69 GB itu? Apakah ini penipuan? TIDAK! Semua disebabkan gara2 perbedaan perhitungan bytes antara produsen dan komputer. Begini...

Gara-gara perbedaan basis inilah, hard disk kamu terasa berkurang kapasitasnya

Standard manusia untuk menghitung Byte adalah menggunakan basis 10 (decimal):
1GB = 1,000 MB = 1,000,000 KB - 1,000,000,000 B.
Cara ini dinilai mudah. Giga itu nol-nya sembilan, Mega itu nol-nya enam, sedangkan Kilo itu nol-nya tiga.

Masalahnya standard komputer berbeda! Komputer bekerja dengan basis 2 (binary):
1GB = 1,073,741,824 B

Karena standard basis 10 lebih mudah digunakan maka standard itulah yang lebih dipakai. Masalahnya basis 10 tidak bisa dipaksakan dengan hardware komputer. Di sinilah terjadi kesalahpahaman itu. Basis 10 pun lebih mudah digunakan saat menjual hardware. Bayangkan kamu membeli flashdisk bertuliskan 1,073 GB dan hard disk 1,8 TB. maka demi alasan kepraktisan, semua dibulatkan ke atas dengan basis 10. Secara teknis, ini bukan penipuan, melainkan perbedaan standard basis 10 dan basis 2.

Jadi lain kali saat kamu membeli hard disk dan menemukan isinya tidak sebanyak yang tertulis di kemasan, jangan bingung :)