Kemarin saya menurunkan laporan perihal ransomware terbaru yang sedang mengamuk di internet: CBT Locker. Banyak orang ingin tahu bagaimana cara melindungi diri berhubung antivirus nampak tak berdaya. Selain tetap waspada dalam berinternet, ransomware bisa dicegah dengan menginstall CryptoPrevent buatan FoolishIT. Boleh dibilang, inilah antivirus versi ransomware. CryptoPrevent GRATIS loh...

Hacker: "Gue sandera file loe. Ayo bayar!"

Pada suatu hari, kamu mendapati sebagian besar file dalam komputer kamu telah berubah nama ekstensinya. Namanya terdengar aneh. Kamu mencoba mengganti ekstensinya tapi file kamu tetap saja lumpuh. Kmau google tapi belum ada virus dengan nama demikian. Apakah kamu korban pertama virus baru? Belum tentu.... Bisa saja kamu adalah korban dari virus ransomware CBT!

Eng ing eng! Mendadak file kamu jadi begini!

Ransomware pertama di dunia

Masalah error I/O Operation Not Completed sering menimpa media penyimpanan eksternal macam flash disk (FD) dan hard disk (HDD) external. Pesan error ini bisa bermacam-macam tapi formatnya serupa. Misalnya saja:
* The specified I/O operation on \Device\Harddisk\DR0 was not completed before the time-out period expired.
* The specified I/O operation on \Device\Harddisk1\DR13 was not completed before the time-out period expired.

Masalah soal SD card atau microSD card yang mendadak tidak terbaca memang mengesalkan. Sudah data nya hilang, tidak bisa diformat pula. Lantas kenapa masalah ini terjadi? Ada beberapa kemungkinan. Pertama, sistem file memory card tidak cocok. Kedua, bisa jadi memang belum diformat. Tapi yang paling sering terjadi adalah yang ketiga: data korup!


Satu-satunya obat untuk memory card korup adalah format ulang. Tapi apa jadinya jika komputer tidak bisa membaca memory card yang hendak diformat? Ikuti langkah di bawah: